Perbaikan Kepala Silinder Dan Mekanisme Katup
1. Kepala Silinder
Kegunaan
Untuk menutup blok silinder dan sebagai ruang bakar
Sebagai dudukan dari katup-katup, busi, injektor, poros kam, saluran gas masuk dan keluar, saluran air pendinginan dan pelumasan.
Bagian-bagiannya :
1. Pegas katup
2. Batang katup
3. Pengatur katup
4. Ruang pendingin (air)
5. Busi
6. Saluran masuk
7. Dudukan katup
8. Ruang bakar
9. Paking kepala silinder
Download Aplikasi Android BUKU OTOMOTIF SMK
Macam-macam bahan kepala silinder :
1) Besi tuang
- Mempunyai kekuatan tekan yang tinggi
- Keras
- Dapat meredam getaran dan suara
- Pemuaian kecil
2) Campuran aluminium
- Dapat memindahkan panas dengan baik
Maka : Kecenderungan knoking berkurang
Perbandingan kompresi dapat ditinggikan
Daya motor bisa lebih besar
- Pemuaian besar
Masalah :
kerapatan paking kepala silinder berkurang.
Dudukan dan penghantar katup harus dibuat dari logam yang keras, untuk mengatasi keausan, Ringan .a. Macam-macam pendingin kepala silinder
Kepala silinder harus didinginkan, karena kepala silinder langsung bersinggungan dengan pembakaran motor.
1) Pendinginan udara
Sifat-sifat pendinginan udara
Sirip-sirip pendingin akan memperluas bidang permukaan
Suara keras akibat getaran sirip
Biasanya terdapat pada sepeda motor, ada juga pda mobil (VW)
Download Aplikasi Android BUKU OTOMOTIF SMK
2) Pendinginan air
Sifat-sifat pendinginan air
Melalui saluran-saluran, air dapat bersirkulasi dari blok silinder motor kesaluran pendingin pada kepala silinder, kemudian ke radiator
Dapat meredam suara motor
Pendingin merata
2. Mekanisme Katup
Bagian-bagian mekanisme katup standar
Kegunaan mekanisme katup;
Mengatur pemasukan gas baru ke dalam silinder
Mengatur pembuangan gas bekas ke saluran buang
Catatan:
Rocker arm = tuas katup
Push rod = batang penekan
Camshaft = poros kam
Download Aplikasi Android BUKU OTOMOTIF SMK
c. Poros Kam
Kegunaan poros kam
- Membuka katup sesuai dengan urutan pengapian
- Kadang-kadang sebagai penggerak Distributor, pompa oli dan pompa bensin
Pembebanan poros kam
- Gesekan pada bantalan poros kam pada bidang lengkung
- Pembengkokan waktu menekan katup
- Momen puntir ( momen putar penggerak )
Pembuatan poros kam
Bahan : baja perkakas atau tuang khusus
Dituang atau ditempa sesuai bahannya, kemudian digerinda
Dikeraskan pada permukaan kam-kamnya dengan perlakuan panas
Bantalan poros kam
Bantalan luncur, dari campuran aluminium atau logam putih
Kedudukan bantalan
Karena diameter bantalan dibuat bertingkat, maka cara memasukkan hanya dari satu sisi saja (khusus OHV)
Letak poros kam
Makin dekat dengan katup makin ringan bagian-bagian yang menggerakkan katup, sehingga makin tinggi pula kemampuan putaran motor
d. Jenis-jenis penggerak poros kam
1) Penggerak roda gigi
Jarak antara poros kam dengan poros engkol harus pendek maka poros kam terletak di blok motor.
Untuk memperkecil suara selalu digunakan roda gigi miring kadang-kadang roda gigi poros kam di buat dari bahan sintetis.
2) Penggerak rantai
Jarak antara poros kam dengan poros engkol bisa panjang sehingga poros kam dapat terletak diatas (kepala silinder) dan di bawah (blok motor - OHV)
Pada rantai di pasang tensioner, biasanya tensioner hidrolis yang bekerja berdasarkan tekanan oli
Rantai yang lama akan bersuara
Sering terjadi kebocoran oli pada paking-paking rumah rantai
3) Penggerak sabuk timing bergigi
Jarak antara poros kam dengan poros engkol bisa panjang sehingga poros kam dapat terletak diatas (kepala silinder).
Sabuk timing bergigi, sehingga penyetelan timing tidak berubah
Sabuk timing terbuat dari karet sintetis yang diperkuat dengan polyster. Pada penggerak sabuk timing ini dilarang memberi pelumas.
Tensioner perlu disetel setiap 40.000 km, jika tidak disetel sabuk timing menjadi kendor dan dapat melompat, maka penyetelan timing menjadi salah dan kemungkinan katup akan bertumbukan dengan torak motor.
Jika tensioner disetel terlalu kencang, sabuk akan bersuara dan menjadi cepat aus.
Download Aplikasi Android BUKU OTOMOTIF SMK
1. Kepala Silinder
Kegunaan
Untuk menutup blok silinder dan sebagai ruang bakar
Sebagai dudukan dari katup-katup, busi, injektor, poros kam, saluran gas masuk dan keluar, saluran air pendinginan dan pelumasan.
Bagian-bagiannya :
1. Pegas katup
2. Batang katup
3. Pengatur katup
4. Ruang pendingin (air)
5. Busi
6. Saluran masuk
7. Dudukan katup
8. Ruang bakar
9. Paking kepala silinder
Download Aplikasi Android BUKU OTOMOTIF SMK
Macam-macam bahan kepala silinder :
1) Besi tuang
- Mempunyai kekuatan tekan yang tinggi
- Keras
- Dapat meredam getaran dan suara
- Pemuaian kecil
2) Campuran aluminium
- Dapat memindahkan panas dengan baik
Maka : Kecenderungan knoking berkurang
Perbandingan kompresi dapat ditinggikan
Daya motor bisa lebih besar
- Pemuaian besar
Masalah :
kerapatan paking kepala silinder berkurang.
Dudukan dan penghantar katup harus dibuat dari logam yang keras, untuk mengatasi keausan, Ringan .a. Macam-macam pendingin kepala silinder
Kepala silinder harus didinginkan, karena kepala silinder langsung bersinggungan dengan pembakaran motor.
1) Pendinginan udara
Sifat-sifat pendinginan udara
Sirip-sirip pendingin akan memperluas bidang permukaan
Suara keras akibat getaran sirip
Biasanya terdapat pada sepeda motor, ada juga pda mobil (VW)
Download Aplikasi Android BUKU OTOMOTIF SMK
2) Pendinginan air
Sifat-sifat pendinginan air
Melalui saluran-saluran, air dapat bersirkulasi dari blok silinder motor kesaluran pendingin pada kepala silinder, kemudian ke radiator
Dapat meredam suara motor
Pendingin merata
2. Mekanisme Katup
Bagian-bagian mekanisme katup standar
Kegunaan mekanisme katup;
Mengatur pemasukan gas baru ke dalam silinder
Mengatur pembuangan gas bekas ke saluran buang
Catatan:
Rocker arm = tuas katup
Push rod = batang penekan
Camshaft = poros kam
Download Aplikasi Android BUKU OTOMOTIF SMK
c. Poros Kam
Kegunaan poros kam
- Membuka katup sesuai dengan urutan pengapian
- Kadang-kadang sebagai penggerak Distributor, pompa oli dan pompa bensin
Pembebanan poros kam
- Gesekan pada bantalan poros kam pada bidang lengkung
- Pembengkokan waktu menekan katup
- Momen puntir ( momen putar penggerak )
Pembuatan poros kam
Bahan : baja perkakas atau tuang khusus
Dituang atau ditempa sesuai bahannya, kemudian digerinda
Dikeraskan pada permukaan kam-kamnya dengan perlakuan panas
Bantalan poros kam
Bantalan luncur, dari campuran aluminium atau logam putih
Kedudukan bantalan
Karena diameter bantalan dibuat bertingkat, maka cara memasukkan hanya dari satu sisi saja (khusus OHV)
Letak poros kam
Makin dekat dengan katup makin ringan bagian-bagian yang menggerakkan katup, sehingga makin tinggi pula kemampuan putaran motor
d. Jenis-jenis penggerak poros kam
1) Penggerak roda gigi
Jarak antara poros kam dengan poros engkol harus pendek maka poros kam terletak di blok motor.
Untuk memperkecil suara selalu digunakan roda gigi miring kadang-kadang roda gigi poros kam di buat dari bahan sintetis.
2) Penggerak rantai
Jarak antara poros kam dengan poros engkol bisa panjang sehingga poros kam dapat terletak diatas (kepala silinder) dan di bawah (blok motor - OHV)
Pada rantai di pasang tensioner, biasanya tensioner hidrolis yang bekerja berdasarkan tekanan oli
Rantai yang lama akan bersuara
Sering terjadi kebocoran oli pada paking-paking rumah rantai
3) Penggerak sabuk timing bergigi
Jarak antara poros kam dengan poros engkol bisa panjang sehingga poros kam dapat terletak diatas (kepala silinder).
Sabuk timing bergigi, sehingga penyetelan timing tidak berubah
Sabuk timing terbuat dari karet sintetis yang diperkuat dengan polyster. Pada penggerak sabuk timing ini dilarang memberi pelumas.
Tensioner perlu disetel setiap 40.000 km, jika tidak disetel sabuk timing menjadi kendor dan dapat melompat, maka penyetelan timing menjadi salah dan kemungkinan katup akan bertumbukan dengan torak motor.
Jika tensioner disetel terlalu kencang, sabuk akan bersuara dan menjadi cepat aus.
Download Aplikasi Android BUKU OTOMOTIF SMK
Comments
Post a Comment