Perbaikan Sistem Pelumasan
Fungsi pelumasan
Untuk megurangi keausan dan gesekan bagian-bagian yang bergerak
Untuk mendingkan dengan menghanyutkan panas
Untuk menyumbat dengan baik rongga-rongga yang terdapat pada cincin-cincin torak dengan dinding silinder
1).Pelumasan sirkuit tekan
Cara kerja
Oli dari karter dipompakan ke saluran bagian motor yang memerlukan pelumasan dan turun dengan sendirinya kembali ke karter
Sifat-sifat
Pelumasan teratur dan merata
Memberi pendinginan dan pembersihan pada tiap-tiap bagian yang diakhiri, karena pompa digerakkan oleh motor, hasil pemompaaannya tergantung pada putaran motor
Digunakan pada kebanyakan motor 4 Tak dan motor Diesel 2 Tak
Oli perlu diganti Setiap 5.000 km pada motor bensin (Oli Pertamina)
Setiap 3000 km pada motor Diesel (Oli Pertamina)
Download Aplikasi Android BUKU OTOMOTIF SMK
Fungsi bagian-bagian :
1. Karter, sebagai tempat persediaan minyak pelumas
2. Saringan kasar, mencegah pompa dari kotoran kasar
3. Pompa oli, menghisap dan menekan oli ke pemakai
4. Katup pelepas, mencegah kelebihan tekanan oli
5. Saringan, untuk menyaring oli sebelum pemakai
6. Katup by pass, untuk menjamin pelumasan sewaktu saringan halus tersumbat
7. Sakelar tekanan, untuk mengaktifkan lampu kontrol, jika tekanan oli kurang
2) Pompa oli
Bagian-bagian pompa oli
1. Saringan oli kasar 5. Pen pengunci
2. Tutup pompa oli 6. Penahan katup pelepas oli
3. Rotor yang digerakkan 7. Pegas katup pelepas
4. Rotor penggerak 8. Katup pelepas
Saringan Oli (saringan oli jenis Cartridge)
Fungsi : Menyaring oli sebelum mencapai pemakai sehingga :
- Keausan motor diperkecil
- Umur motor diperpanjang
Download Aplikasi Android BUKU OTOMOTIF SMK
Keterangan
Penggantian saringan oli jenis cartridge ini mudah dan sederhana
Hati-hati ada produk tiruan yang jelek/kwalitas rendah
Oli mengalir selalu dari lubang bagian luar menuju lubang bagian dalam (konstruksi model bintang atau bentuk V)
Oli Mesin
a. Susunan oli motor
Oli motor terdiri dari Oli pelumas yang diproses dari minyak mentah (Base oil) dan Bahan tambahan yang meningkatkan kemampuan minyak pelumas (Additive)
Bahan-bahan tambah oli
Oli pelumas murni tidak dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan motor. Oleh karena itu perlu bahan tambah yaitu zat-zat yang dapat memperbaiki prestasi oli antara lain:
Anti karat
Untuk melindungi motor dari karatan
Detergen
Untuk melepas kerak-kerak sisa pembakaran
Anti oksidasi (pelindung hangus)
Untuk memperpanjang umur oli
Penahan tekanan tinggi
Untuk mencegah lapisan oli menjadi pecah akibat tekanan tinggi
Pengental
Untuk menahan oli menjadi encer akibat suhu yang tinggi
b. Klaksifikasi oli
Pada oli motor tercantum dua klaksifikasi yang diukur menurut standar tertentu, yaitu :
1) Klaksifikasi SAE : Viskositas ( kekentalan )
Contoh : SAE 20, SAE 30, SAE 40, SAE 20W/50
Semakin tinggi SAE, semakin kental oli tersebut. Oli dengan dua batas indeks disebut “Oli Multigrade”
2) Klaksifikasi API : Mutu ( petunjuk penggunaan )
Contoh : SA, SB, SJ, CA,CB, CF
Huruf pertama
S : Motor bensin
C : Motor Diesel
Huruf kedua
A C D J
Tugas ringan T ugas sedang Tugas berat
Catatan :
Huruf ke dua A............E............J, dapat juga digunakan berdasarkan tahun pembuatan motor yang besangkutan.
Tabel 4.1 Klasifikasi Viskositas SAE (SAE : Society of Automotiv Engineers)
Indeks Keterangan
SAE 10 Encer sekali, digunakan untuk sistem hidrolis
SAE 20
SAE 30 Umumnya digunakan untuk kendaraan
SAE 40
SAE 50 Digunakan pada motor yang bekerja pada temperatur tinggi
Download Aplikasi Android BUKU OTOMOTIF SMK
Oli Multigrade
Viskositas oli bukan tetap, semakin tinggi temperatur semakin encer oli motor.
Pada oli multigrade diberi zat tambahan yang mengatasi efek ini
c. Penggantian oli
Alasan
Dalam waktu pemakaian motor/mesin (yang relatif lama), mutu oli akan berkurang, hal tersebut disebabkan:
a) Oksidasi
Di timbulkan karena reaksi oksigen dengan hidrogen yang tergantung dalam minyak pelumas timbul lumpur / endapan
b) Kelemahan bahan tambahan
Bahan tambahan tidak menambah daya pelumasan secara permanen, tapi hanya memberi bahan tambahan dalam kurun waktu pemakaian tertentu.
c) Kotoran
d) Interval Penggantian Oli Motor
Motor bensin : 5.000 – 10.000 km (tergantung kualitas oli )
Motor Diesel : 3.000 – 6.000 km (tergantung kualitas oli )
e) Pemakaian oli
Dinding silinder, cincin torak dan pengantar katup juga perlu dilumasi !
Akibatnya, sebagian kecil oli dapat masuk ruang bakar dan ikut terbakar.
Alasan untuk pemakaian oli motor yang boros
(a) Kelebihan oli dalam panci
(b) Kebocoran keluar motor
(c) Kebocoran menuju ruang bakar (oli ikut terbakar)
Fungsi pelumasan
Untuk megurangi keausan dan gesekan bagian-bagian yang bergerak
Untuk mendingkan dengan menghanyutkan panas
Untuk menyumbat dengan baik rongga-rongga yang terdapat pada cincin-cincin torak dengan dinding silinder
1).Pelumasan sirkuit tekan
Cara kerja
Oli dari karter dipompakan ke saluran bagian motor yang memerlukan pelumasan dan turun dengan sendirinya kembali ke karter
Sifat-sifat
Pelumasan teratur dan merata
Memberi pendinginan dan pembersihan pada tiap-tiap bagian yang diakhiri, karena pompa digerakkan oleh motor, hasil pemompaaannya tergantung pada putaran motor
Digunakan pada kebanyakan motor 4 Tak dan motor Diesel 2 Tak
Oli perlu diganti Setiap 5.000 km pada motor bensin (Oli Pertamina)
Setiap 3000 km pada motor Diesel (Oli Pertamina)
Download Aplikasi Android BUKU OTOMOTIF SMK
Fungsi bagian-bagian :
1. Karter, sebagai tempat persediaan minyak pelumas
2. Saringan kasar, mencegah pompa dari kotoran kasar
3. Pompa oli, menghisap dan menekan oli ke pemakai
4. Katup pelepas, mencegah kelebihan tekanan oli
5. Saringan, untuk menyaring oli sebelum pemakai
6. Katup by pass, untuk menjamin pelumasan sewaktu saringan halus tersumbat
7. Sakelar tekanan, untuk mengaktifkan lampu kontrol, jika tekanan oli kurang
2) Pompa oli
Bagian-bagian pompa oli
1. Saringan oli kasar 5. Pen pengunci
2. Tutup pompa oli 6. Penahan katup pelepas oli
3. Rotor yang digerakkan 7. Pegas katup pelepas
4. Rotor penggerak 8. Katup pelepas
Saringan Oli (saringan oli jenis Cartridge)
Fungsi : Menyaring oli sebelum mencapai pemakai sehingga :
- Keausan motor diperkecil
- Umur motor diperpanjang
Download Aplikasi Android BUKU OTOMOTIF SMK
Keterangan
Penggantian saringan oli jenis cartridge ini mudah dan sederhana
Hati-hati ada produk tiruan yang jelek/kwalitas rendah
Oli mengalir selalu dari lubang bagian luar menuju lubang bagian dalam (konstruksi model bintang atau bentuk V)
Oli Mesin
a. Susunan oli motor
Oli motor terdiri dari Oli pelumas yang diproses dari minyak mentah (Base oil) dan Bahan tambahan yang meningkatkan kemampuan minyak pelumas (Additive)
Bahan-bahan tambah oli
Oli pelumas murni tidak dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan motor. Oleh karena itu perlu bahan tambah yaitu zat-zat yang dapat memperbaiki prestasi oli antara lain:
Anti karat
Untuk melindungi motor dari karatan
Detergen
Untuk melepas kerak-kerak sisa pembakaran
Anti oksidasi (pelindung hangus)
Untuk memperpanjang umur oli
Penahan tekanan tinggi
Untuk mencegah lapisan oli menjadi pecah akibat tekanan tinggi
Pengental
Untuk menahan oli menjadi encer akibat suhu yang tinggi
b. Klaksifikasi oli
Pada oli motor tercantum dua klaksifikasi yang diukur menurut standar tertentu, yaitu :
1) Klaksifikasi SAE : Viskositas ( kekentalan )
Contoh : SAE 20, SAE 30, SAE 40, SAE 20W/50
Semakin tinggi SAE, semakin kental oli tersebut. Oli dengan dua batas indeks disebut “Oli Multigrade”
2) Klaksifikasi API : Mutu ( petunjuk penggunaan )
Contoh : SA, SB, SJ, CA,CB, CF
Huruf pertama
S : Motor bensin
C : Motor Diesel
Huruf kedua
A C D J
Tugas ringan T ugas sedang Tugas berat
Catatan :
Huruf ke dua A............E............J, dapat juga digunakan berdasarkan tahun pembuatan motor yang besangkutan.
Tabel 4.1 Klasifikasi Viskositas SAE (SAE : Society of Automotiv Engineers)
Indeks Keterangan
SAE 10 Encer sekali, digunakan untuk sistem hidrolis
SAE 20
SAE 30 Umumnya digunakan untuk kendaraan
SAE 40
SAE 50 Digunakan pada motor yang bekerja pada temperatur tinggi
Download Aplikasi Android BUKU OTOMOTIF SMK
Oli Multigrade
Viskositas oli bukan tetap, semakin tinggi temperatur semakin encer oli motor.
Pada oli multigrade diberi zat tambahan yang mengatasi efek ini
c. Penggantian oli
Alasan
Dalam waktu pemakaian motor/mesin (yang relatif lama), mutu oli akan berkurang, hal tersebut disebabkan:
a) Oksidasi
Di timbulkan karena reaksi oksigen dengan hidrogen yang tergantung dalam minyak pelumas timbul lumpur / endapan
b) Kelemahan bahan tambahan
Bahan tambahan tidak menambah daya pelumasan secara permanen, tapi hanya memberi bahan tambahan dalam kurun waktu pemakaian tertentu.
c) Kotoran
d) Interval Penggantian Oli Motor
Motor bensin : 5.000 – 10.000 km (tergantung kualitas oli )
Motor Diesel : 3.000 – 6.000 km (tergantung kualitas oli )
e) Pemakaian oli
Dinding silinder, cincin torak dan pengantar katup juga perlu dilumasi !
Akibatnya, sebagian kecil oli dapat masuk ruang bakar dan ikut terbakar.
Alasan untuk pemakaian oli motor yang boros
(a) Kelebihan oli dalam panci
(b) Kebocoran keluar motor
(c) Kebocoran menuju ruang bakar (oli ikut terbakar)
Comments
Post a Comment